Kisah Sukses Pamong Praja Kaliurang Yudi Lintang Bird Farm Ternak Lovebird Biola
Friday, 8 September 2017
Add Comment
Kisah Sukses Pamong Praja Kaliurang Yudi Lintang Bird Farm Ternak Lovebird Biola - Mr.Yudi Pria yang kesehariannya berprofesi sebagai Pamong Desa di kelurahan Karang mojo, Wonosari, Gunung Kidul DIY, mempunyai breeding burung lovebird yang berada dikediaman Beliau Jl.Kaliurang Km 13 Perum Besi baru blok E.41 Ngaglik Sleman, awalnya Beliau mengaku bahwa membreeding burung Lovebird dilakukannya lantaran bingung dengan sisa waktu yang Ia miliki selepas bekerja dikantor, akhirnya dengan dorongan Sang istri serta kerabat.
Beliau memberanikan diri untuk membreeding burung, Lovebird lah yang ketika itu dipilihnya, alasan mengapa beliau memilih burung ini selain cara perawatannya yang sederhana juga beliau ternyata merasa terhibur melihat tingkah laku burung ini serta keindahan warnanya yang memikat.
Dengan dibantu oleh Mr.Ridwan yang kesehariannya merawat serta memonitor burung-burung yang ada di Breedingnya itu, Ia mulai fokus mencetak burung Lovebird warna cantik, beliau bersama kerabatnya cukup selektif dalam pemilihan pakan dan gizi untuk semua burung-burungnya itu, berbagai jenis dan merk pakan burung love Bird yang ada di pasaran pernah Beliau coba satu persatu sampai akhirnya menemukan 1 jenis Merk pakan yang cocok untuk semua burung-burungnya itu, Ebod lovebirdlah yang sangat cocok untuk burung-burungnya “Semua jenis dan merk pakan pernah saya coba satu persatu akan tetapi tidak pernah cocok, banyak kasus yang saya jumpai ketika itu, mulai dari burung jadi males, nakal, dan tidak produktif sampai akhirnya saya menemukan Ebod lovebird dan saya coba untuk pakan harian burung-burung saya, hasilnya burung-burung saya jadi kondusif, teratur serta produktif, Ebod Lovebird itu desainnya nyaris sempurna bisa untuk mengatur birahi pada burung, serta menjadikan burung gampang diatur “pungkas Mr.Yudi yang juga menggemari burung ocehan lain seperti Murai batu, Anis Merah dan Cucak Hijau itu.
Awal tahun 2002 menjadi titik awal Mr.Yudi terjun di dunia Burung, berbekal beberapa materi indukan yang khusus mencetak warna cantik, Beliau bersama istri yang juga lulusan sarjana peternakan disalah satu perguruan tinggi Semarang serta kerabatnya memulai proses penjodohan, pahit getir dirasakan selama proses penjodohan bermacam-macam kendala pernah menghampirinya, mulai dari jenis burung yang sama-sama bermental petarung otomatis akan saling serang satu sama lain, bahkan menurut penuturan beliau “pengalaman pahit selama proses penjodohan yang memakan waktu hampir 3 bulan yaitu burung-burung tersebut saling serang, ada yang saling gigit sampai bagian sayapnya hampir patah, penuh luka dan darah dibagian kaki burung-burung tersebut dan masih banyak yang lainnya, tinggal bagaimana kita menyiasatinya.
Dari sekian banyak pengalaman dan kendala yang pernah dialaminya akhirnya beliau mengerti dan dapat menyiasatinya, bahkan sampai pada saat ini 60 % dari materi indukan yang dimiliki beliau adalah burung import, alasan mengapa beliau memilih indukan import karena demi kualitas calon piyik yang ditetaskan lebih bagus warnanya dan mempunyai suara yang tak kalah dari keindahan warna bulu burung tersebut, bukan berarti beliau memandang sebelah mata kualitas lokal akan tetapi memang seperti itulah cara beliau menjaga breedingnya agar terus eksis dipasaran maupun lapangan, bahkan breeding yang Beliau tekuni sudah terdaftar di KLI (Komunitas Lovebird Indonesia) serta semua piyik yang dihasilkan diberi Ring/ gelang identitas pada bagian kaki burung-burung hasil breedingnya, Lintang BF KLI AB 41 yang menjadi identitas pada semua jenis anakan burung lovebird miliknya.
Lintang BF yang notabennya khusus mencetak burung Lovebird berwarna cantik sudah banyak mencetak beberapa warna langka, salah satu produk warna andalan dari breeding ini adalah Lovebird biola. Meskipun namanya sama seperti nama jenis alat musik, akan tetapi lovebird ini tidak ada hubungannya dengan segala jenis alat musik, lovebird ini berwarna hijau standart, tetapi lovebird biola memiliki warna hijau yang unik, campuran warna hijau yang cukup lembut dengan sedikit warna kuning pada punggungnya, keistimewaan lovebird ini memiliki warna dikepala merah cerah menyeluruh. Warna ini biasa disebut Lovebird biola green series.
Selain lovebird biola Green Series lintang BF juga pernah memunculkan lovebird Biola Blue series yang sampai saat ini masih menjadi satu-satunya warna biola yang pernah muncul dimuka bumi ini, akan tetapi Lovebird biola Blue series miliknya itu oleh salah seorang importir ternama Indonesia diminta untuk dijadiakan objek penelitian oleh para pakar gen burung Lovebird. “bangga bisa memunculkan warna langka pada burung lovebird, salah satu warna yang pernah muncul dibreeding saya adalah Lovebird biola blue Series, akan tetapi waktu itu saya berkonsultasi sama Mr.Kodrus, begitu Mr.kodrus mengetahui hal itu Ia dengan cepat meminta Lovebiola Blue series ini untuk dijadikan objek penelitian di Belgia “ungkap Mr.Yudi yang ketika itu belum mengetahui kalau lovebiola Blue series merupakan warna langka bahkan satu-satunya warna pernah muncul didunia.
Selain sibuk didapur breeding miliknya, beliau juga selalu menyempatkan diri dalam kegiatan lomba burung, kegiatan ini dilakukannya semata hanya sebagai refreshsing serta menjalin hubungan baik antar sesama kicau mania, hampir disemua event lomba burung ia ikuti, gaco andalan yang biasa di turunkan antara lain, Kennes, jatayu dan Comel yang sudah sering meraih koncer dibeberapa ajang, “menjalin hubungan baik antar sesama penghobi burung sangatlah penting selain sebagai salah satu hiburan mengikuti event-event lomba dijadikan sebagai ajang membuka pasar akan hasil dari breeding saya, intinya banyak sekali manfaat positif yang saya dapatkan selama di lapangan ”.
Sistem pemasaran yang dilakukan Lintang BF terbilang sederhana cukup dari penuturan para sahabat-sahabatnya yang pernah meminang anakan-anakan Lovebird hasil breedingnya itu, dan bahkan ada beberapa yang mempunyai prestasi dibeberapa daerah antara lain, Balikpapan, Bumiayu, Malang dan masih banyak lagi. Menurut pengalaman beliau ada salah satu Mahasiswa asal Balikpapan yang pernah mencoba dan meminang anakan dari hasil breeding lovebird miliknya itu, dan dibawa pulang ke daerah asalnya di Balikpapan, disana oleh pemilik barunya sering dibawa ke arena lapangan dan sering meraih koncer, berbagai prestasi diraihnya sampai pada akhirnya banyak kicau mania luar pulau maupun dalam pulau memburu hasil anakan dari breeding Lintang BF, penasaran dengan sosok beliau bisa menghubungi beliau dengan datang langsung ke kediaman Beliau atau menghubungi di Nomor Telpon (0878-3929-1417) atau pin BB 22CC094. ( Brandy / Panji )
Cukup sekian artikel yang sudah saya buat in, semoga bisa bermanfaat dan dapat menambah wawasan untuk anda semua para kicau mania di manapun berada. Trimakasih.
Beliau memberanikan diri untuk membreeding burung, Lovebird lah yang ketika itu dipilihnya, alasan mengapa beliau memilih burung ini selain cara perawatannya yang sederhana juga beliau ternyata merasa terhibur melihat tingkah laku burung ini serta keindahan warnanya yang memikat.
Dengan dibantu oleh Mr.Ridwan yang kesehariannya merawat serta memonitor burung-burung yang ada di Breedingnya itu, Ia mulai fokus mencetak burung Lovebird warna cantik, beliau bersama kerabatnya cukup selektif dalam pemilihan pakan dan gizi untuk semua burung-burungnya itu, berbagai jenis dan merk pakan burung love Bird yang ada di pasaran pernah Beliau coba satu persatu sampai akhirnya menemukan 1 jenis Merk pakan yang cocok untuk semua burung-burungnya itu, Ebod lovebirdlah yang sangat cocok untuk burung-burungnya “Semua jenis dan merk pakan pernah saya coba satu persatu akan tetapi tidak pernah cocok, banyak kasus yang saya jumpai ketika itu, mulai dari burung jadi males, nakal, dan tidak produktif sampai akhirnya saya menemukan Ebod lovebird dan saya coba untuk pakan harian burung-burung saya, hasilnya burung-burung saya jadi kondusif, teratur serta produktif, Ebod Lovebird itu desainnya nyaris sempurna bisa untuk mengatur birahi pada burung, serta menjadikan burung gampang diatur “pungkas Mr.Yudi yang juga menggemari burung ocehan lain seperti Murai batu, Anis Merah dan Cucak Hijau itu.
Awal tahun 2002 menjadi titik awal Mr.Yudi terjun di dunia Burung, berbekal beberapa materi indukan yang khusus mencetak warna cantik, Beliau bersama istri yang juga lulusan sarjana peternakan disalah satu perguruan tinggi Semarang serta kerabatnya memulai proses penjodohan, pahit getir dirasakan selama proses penjodohan bermacam-macam kendala pernah menghampirinya, mulai dari jenis burung yang sama-sama bermental petarung otomatis akan saling serang satu sama lain, bahkan menurut penuturan beliau “pengalaman pahit selama proses penjodohan yang memakan waktu hampir 3 bulan yaitu burung-burung tersebut saling serang, ada yang saling gigit sampai bagian sayapnya hampir patah, penuh luka dan darah dibagian kaki burung-burung tersebut dan masih banyak yang lainnya, tinggal bagaimana kita menyiasatinya.
Dari sekian banyak pengalaman dan kendala yang pernah dialaminya akhirnya beliau mengerti dan dapat menyiasatinya, bahkan sampai pada saat ini 60 % dari materi indukan yang dimiliki beliau adalah burung import, alasan mengapa beliau memilih indukan import karena demi kualitas calon piyik yang ditetaskan lebih bagus warnanya dan mempunyai suara yang tak kalah dari keindahan warna bulu burung tersebut, bukan berarti beliau memandang sebelah mata kualitas lokal akan tetapi memang seperti itulah cara beliau menjaga breedingnya agar terus eksis dipasaran maupun lapangan, bahkan breeding yang Beliau tekuni sudah terdaftar di KLI (Komunitas Lovebird Indonesia) serta semua piyik yang dihasilkan diberi Ring/ gelang identitas pada bagian kaki burung-burung hasil breedingnya, Lintang BF KLI AB 41 yang menjadi identitas pada semua jenis anakan burung lovebird miliknya.
Lintang BF yang notabennya khusus mencetak burung Lovebird berwarna cantik sudah banyak mencetak beberapa warna langka, salah satu produk warna andalan dari breeding ini adalah Lovebird biola. Meskipun namanya sama seperti nama jenis alat musik, akan tetapi lovebird ini tidak ada hubungannya dengan segala jenis alat musik, lovebird ini berwarna hijau standart, tetapi lovebird biola memiliki warna hijau yang unik, campuran warna hijau yang cukup lembut dengan sedikit warna kuning pada punggungnya, keistimewaan lovebird ini memiliki warna dikepala merah cerah menyeluruh. Warna ini biasa disebut Lovebird biola green series.
Selain lovebird biola Green Series lintang BF juga pernah memunculkan lovebird Biola Blue series yang sampai saat ini masih menjadi satu-satunya warna biola yang pernah muncul dimuka bumi ini, akan tetapi Lovebird biola Blue series miliknya itu oleh salah seorang importir ternama Indonesia diminta untuk dijadiakan objek penelitian oleh para pakar gen burung Lovebird. “bangga bisa memunculkan warna langka pada burung lovebird, salah satu warna yang pernah muncul dibreeding saya adalah Lovebird biola blue Series, akan tetapi waktu itu saya berkonsultasi sama Mr.Kodrus, begitu Mr.kodrus mengetahui hal itu Ia dengan cepat meminta Lovebiola Blue series ini untuk dijadikan objek penelitian di Belgia “ungkap Mr.Yudi yang ketika itu belum mengetahui kalau lovebiola Blue series merupakan warna langka bahkan satu-satunya warna pernah muncul didunia.
Selain sibuk didapur breeding miliknya, beliau juga selalu menyempatkan diri dalam kegiatan lomba burung, kegiatan ini dilakukannya semata hanya sebagai refreshsing serta menjalin hubungan baik antar sesama kicau mania, hampir disemua event lomba burung ia ikuti, gaco andalan yang biasa di turunkan antara lain, Kennes, jatayu dan Comel yang sudah sering meraih koncer dibeberapa ajang, “menjalin hubungan baik antar sesama penghobi burung sangatlah penting selain sebagai salah satu hiburan mengikuti event-event lomba dijadikan sebagai ajang membuka pasar akan hasil dari breeding saya, intinya banyak sekali manfaat positif yang saya dapatkan selama di lapangan ”.
Sistem pemasaran yang dilakukan Lintang BF terbilang sederhana cukup dari penuturan para sahabat-sahabatnya yang pernah meminang anakan-anakan Lovebird hasil breedingnya itu, dan bahkan ada beberapa yang mempunyai prestasi dibeberapa daerah antara lain, Balikpapan, Bumiayu, Malang dan masih banyak lagi. Menurut pengalaman beliau ada salah satu Mahasiswa asal Balikpapan yang pernah mencoba dan meminang anakan dari hasil breeding lovebird miliknya itu, dan dibawa pulang ke daerah asalnya di Balikpapan, disana oleh pemilik barunya sering dibawa ke arena lapangan dan sering meraih koncer, berbagai prestasi diraihnya sampai pada akhirnya banyak kicau mania luar pulau maupun dalam pulau memburu hasil anakan dari breeding Lintang BF, penasaran dengan sosok beliau bisa menghubungi beliau dengan datang langsung ke kediaman Beliau atau menghubungi di Nomor Telpon (0878-3929-1417) atau pin BB 22CC094. ( Brandy / Panji )
Cukup sekian artikel yang sudah saya buat in, semoga bisa bermanfaat dan dapat menambah wawasan untuk anda semua para kicau mania di manapun berada. Trimakasih.
0 Response to "Kisah Sukses Pamong Praja Kaliurang Yudi Lintang Bird Farm Ternak Lovebird Biola"
Post a Comment