Efek Pemberian Jangkrik Terlalu Banyak Pada Kacer

Efek Pemberian Jangkrik Terlalu Banyak Pada Kacer - Burung Kacer merupakan salah satu burung yang memiliki tipe fighter tinggi sehingga jika mendengar suara burung sejenis langsung naik pitam. Di samping itu, kacer juga burung yang mempunyai gaya tarung sangat memukau yang dikenal dengan istilah ngobra.

Bagi sebagian orang, perawatan burung kacer, khsusnya mengenai menu jangkrik, diatur sedemikian rupa. Bagi mereka, setelan menu jangkrik harus tidak boleh terlalu tinggi karena bisa berakibat pada meningkatnya birahi burung. Sedangkan bagi sebagian yang lain, kacer dipandang sebagai burung yang harus diberikan asupan jangkrik banyak, terutama ketika hendak turun lomba. Sebab, jangkrik bagi mereka sebagai pendongkrak birahi dan stamina supaya bisa mempunyai tenaga yang maksimal saat berlaga di arena lomba.

Kedua padangan di atas sama-sama ada benarnya sebab ada kalanya kacer memang ada yang membutuhkan asupan jangkrik banyak dan ada pula yang tidak. Pemberian jangkrik pada kacer yang terlalu banyak bisa mengakibatkan dua hal, positif dan negatif. Dan mengenai penjelasan masing-masing keduanya akan diuraikan dalam uraian berikut.

Dampak Negatif Pemberian Jangkrik Terlalu Banyak

Dampak negatif pemberian jangkrik terlalu banyak pada kacer bisa menimbulkan sejumlah masalah. Hal ini tentu saja hanya terjadi pada kacer yang tidak kuat terhadap efek samping jangkrik tersebut sehingga timbul berbagai masalah serius saat di lapangan.

Adapun beberapa dampak negatif dimaksud ialah sebagai berikut :

1. Over birahi
Dampak negatif pertama yang ditimbulkan dari pemberian jangkrik pada kacer ialah di mana burung sering kali mengalami kondisi over birahi. Burung tidak bisa tampil maksimal karena lebih sering ngeruji atau mengejar musuh. Jadi, dalam hal ini, burung lebih banyak gerak daripada berbunyi. Bahkan kadang kala, kacer ini sampai mematuk-matuk bulunya.

2. Mbagong
Tidak hanya banyak gerak, kacer yang over birahi juga bisa menjadi mbagong. Dalam hal ini, bisa saja kacer berbunyi di lapangan namun akan lebih banyak mbagong.

3. Lompat-lompat
Tidak seperti biasanya, burung kacer yang diberikan jangkrik terlalu banyak juga bisa saja akan banyak diam alias ngetem. Burung cenderung kurang fighter dan hanya lompat-lompat saja seperti burung kurang birahi. Padahal dalam kondisi ini, birahi kacer sedang naik.

4. Volume mendem atau tidak keluar
Jika biasanya volume kacer tembus, namun ketika burung digenjot dengan jangkrik banyak, volume burung kadang kala tidak bisa keluar alias menjadi pelan. Kebanyakan, volume yang keluar hanya 75% atau bahkan kurang, sehingga burung tampil kurang maksimal di lapangan. Hal ini mungkin disebabkan karena burung sedang dalam kondisi kenyang dan tidak bisa mengatur atau mengambil napas dengan baik sehingga suarapun menjadi lebih pelan.

5. Susah bongkar lagu
Burung kacer juga akan susah mengeluarkan semua materinya sehingga cenderung monoton. Hal ini sangat berkaitan erat dengan kondisi perut burung yang sedang kekenyangan.

Dampak positif Pemberian Jangkrik Terlalu Banyak

Sebaliknya, dalam beberapa kasus, kacer yang diberikan jangkrik banyak malah bisa tampil lebih gila. Hal ini disebabkan karena kacer jenis ini memang membutuhkan asupan jangkrik yang banyak untuk mendongkrak birahi dan staminanya. Dalam beberapa kasus, pemain kacer ada yang sampai memberikan kangkrik sampai 50-100 ketika hendak turun lomba. Hal ini tidak lain dan tidak bukan bertujuan supaya kacer bisa mempunyai tingkat birahi yang ideal dan stamina yang bagus sehingga bisa tampil baik di lapangan.

Beberapa dampak positif pemberian jangkrik yang terlalu banyak pada kacer ialah sebagai berikut :

1. Bongkar semua isian
Jangkrik yang diasup oleh kacer tidak hanya masuk ke dalam perut lalu dibuang jadi kotoran. Jangkrik tersebut akan diolah oleh lambung lalu disalurkan ke seluruh tubuh menjadi energi dan menambah level birahi. Kondisi ini bisa membuat kacer lebih bebas berekspresi yang dalam hal ini melantunkan dan mengeluarkan semua materi yang dimilikinya.

Di sini, suara kacer tidak lagi monoton namun akan ngerol sambil nembak sambil memuntahkan semua isiannya. Namun biasanya, materi yang dikeluarkan saat di lapangan adalah materi-materi bagus sehingga burung terlihat lebih menawan dari yang seharusnya.

2. Durasi kerja lebih lama
Komposisi antara energi dan birahi yang pas ini membuat burung mempunyai tenaga lebih sehingga mampu menuntaskan pertunjukannya dengan lebih lama. Burung akan sangat jarang ngetem namun malah akan berkicau dengan durasi yang full, mulai start hingga penilaian berakhir.

3. Volume tembus
Kacer yang mempunyai tenaga lebih ini juga akan mendorong kacer untuk mengerahkan seluruh kemampuannya dalam berkicau sehingga power dan volume burung bisa keluar melebihi kemampuannya. Karenanya, burung kacer ini tampil lebih gagah dari biasanya sehingga layak menjadi juara.

Itulah beberapa dampak positif dan negatif pemberian jangkrik berlebih atau terlalu banyak pada kacer. Beda karakter kacer maka akan berbeda pula dampak yang dirasakan oleh burung. Karenanya, dampak pemberian jangkrik model seperti ini sangat bergantung terhadap karakter masing-masing burung. Semoga dengan apa yang sudah saya bagikan ini, bisa bermanfaat dan bisa menjadi referensi untuk kita semua. Selamat mencoba dan semoga berhasil.

Share this post