Cara Cepat Agar Burung Mau Makan Voer Hanya Dalam Waktu 1 Minggu
Tuesday, 15 August 2017
Add Comment
Cara Cepat Agar Burung Mau Makan Voer Hanya Dalam Waktu 1 Minggu - Tentunya sudah banyak sekali tentang tips untuk melatih burung tangkapan hutan agar mau makan voer. Tetapi tidak ada salahnya jika Anda yang masih kesulitan, tentunya bisa mencoba Tips satu ini. Berbeda dari metode biasanya, yang umumnya mencampur voer dengan kroto, tips kali ini lebih mengandalkan buah pisang untuk menyamarkan voer dari penglihatan burung.
Sebelum saya membagikan Tips ini, tentunya sudah saya coba terapkan pada burung kicau yang baru saya dapatkan, dan berhasil hanya membutuhkan waktu sekitar satu minggu saja loh. Yang perlu anda ketahui, bahwa metode atau tips ini harus anda praktikkan setelah anda membeli burung tangkapan hutan supaya cepat mau makan voer, seperti jalak suren, jalak putih, anis kembang, anis merah, cucak cungkok, cucak hijau, dan burung pemakan buah lainnya.
Berikut ini panduan melatih burung agar mau makan voer :
Siapkan voer kasar, kira-kira sebanyak 3 tempat pakan burung. Haluskan voer dengan cara ditumbuk, atau kalau mau praktis bisa menggunakan blender. Setelah halus, masukkan voer ke dalam kantong plastik. Voer ini akan selalu digunakan setiap hari, namun dengan teknik yang berbeda-beda dari hari ke hari.
Hari pertama:
Ambil satu buah pisang kepok, kemudian kupas kulitnya 1/3 bagian (bagian ujung).
Keluarkan semua daging buahnya, sehingga keluar melalui bagian kulit yang terbuka. Jadi kulit tetap utuh, kecuali 1/3 bagian ujungnya.
Daging buah ditampung dalam wadah (bisa piring, baki, mangkuk, dll), kemudian dicampurkan dengan voer yang sudah dihaluskan tadi. Porsi voer cukup 1 sendok takar susu bayi.
Adonan diremas-remas, sehingga sebaran voer dalam buah pisang menjadi lebih merata. Nah, sekarang masukkan adonan ke kulit pisang. Ini merupakan teknik mengkamuflase penglihatan burung, sehingga mau menyantap pisang (yang di dalamnya sudah terkandung voer halus).
Pisang digantung tepat di atas wadah pakan yang berisi voer kasar. Jika jatuh, pasti ke wadah pakan. Biasanya burung akan memungut pisang yang jatuh.
Jangkrik atau kroto tetap diberikan.
Untuk mengganti voer halus dalam kantong plastik, yang sudah diambil dan dicampurkan dalam pisang, Anda mesti menggantinya dengan cara memasukkan voer kasar sebanyak 1 sendok takar susu bayi. Setelah itu, kocok voer agar voer kasar tersebar merata dalam voer halus.
Hari kedua :
Prosesnya sama seperti hari sebelumnya. Ambil satu buah pisang, kemudian kupas kulitnya 1/3 bagian (bagian ujung).
Keluarkan semua daging buahnya, dan ditampung dalam wadah, lalu dicampurkan dengan voer halus sebanyak 1,5 sendok takar susu bayi. Jadi ada peningkatan 1/2 sendok dari hari pertama.
Adonan diremas-remas hingga merata, lalu dimasukkan ke kulit pisang. Pisang digantung tepat di atas wadah pakan yang berisi voer.
Jangkrik atau kroto tetap diberikan.
Untuk mengganti voer halus dalam kantong plastik, masukkan voer kasar sebanyak 1,5 sendok takar susu bayi. Setelah itu, kocok voer agar voer kasar tersebar merata dalam voer halus.
Hari Ketiga :
Ambil satu buah pisang, kemudian kupas kulitnya 1/3 bagian (bagian ujung). Keluarkan semua daging buahnya, dan ditampung dalam wadah, lalu dicampurkan dengan voer halus sebanyak 2 sendok takar susu bayi (ada peningkatan 1/2 sendok dari hari kedua).
Adonan diremas-remas hingga merata, lalu dimasukkan ke kulit pisang. Pisang digantung tepat di atas wadah pakan yang berisi voer.
Jangkrik atau kroto tetap diberikan.
Untuk mengganti voer dalam kantong plastik, masukkan voer kasar sebanyak 2 sendok takar susu bayi. Setelah itu, kocok voer dalam kantong plastik agar merata.
Demikian seterusnya, sehingga setiap hari dilakukan jumlah voer yang dicampur dengan pisang selalu bertambah 1/2 sendok takar susu bayi. Sebaliknya, Anda juga mesti memasukkan voer kasar ke kantong plastik dengan takaran yang sama seperti voer yang dicampurkan dengan pisang.
Dengan cara ini, maka kantong plastik yang pada hari pertama hanya berisi voer halus, lama-lama akan tergantikan oleh voer kasar secara bertahap. Selain itu, daging pisang dari hari ke hari makin tak mampu “memegang” voer. Selain jumlahnya dari hari ke hari makin bertambah (meski hanya 1/2 sendok takar susu bayi), juga jumlah voer kasarnya makin dominan.
Karena voer sulit menyatu lagi dengan buah pisang, bisa dipastikan makin banyak voer yang berjatuhan ke tempat pakan yang juga sudah berisi voer kasar. Karena sudah mulai terbiasa makan voer , burung pun akan mengambil ceceran voer yang jatuh ke tempat pakan berisi voer tersebut. Ya, dengan cara ini, burung dalam waktu seminggu sudah bisa makan voer total.
Mau mencoba? Bagi yang sudah bisa dan biasa melatih burung makan voer, sebaiknya teruskan saja cara lama. Metode ini hanya untuk kicaumania yang belum pernah atau sering mengalami kesulitan saat melatih burung makan voer.
Sekian Artikel yang sudah saya buat ini semoga bisa bermanfaat dan berguna untuk anda semua para kicau mania, Selamat mencoba dan semoga sukses.
Sebelum saya membagikan Tips ini, tentunya sudah saya coba terapkan pada burung kicau yang baru saya dapatkan, dan berhasil hanya membutuhkan waktu sekitar satu minggu saja loh. Yang perlu anda ketahui, bahwa metode atau tips ini harus anda praktikkan setelah anda membeli burung tangkapan hutan supaya cepat mau makan voer, seperti jalak suren, jalak putih, anis kembang, anis merah, cucak cungkok, cucak hijau, dan burung pemakan buah lainnya.
Berikut ini panduan melatih burung agar mau makan voer :
Siapkan voer kasar, kira-kira sebanyak 3 tempat pakan burung. Haluskan voer dengan cara ditumbuk, atau kalau mau praktis bisa menggunakan blender. Setelah halus, masukkan voer ke dalam kantong plastik. Voer ini akan selalu digunakan setiap hari, namun dengan teknik yang berbeda-beda dari hari ke hari.
Hari pertama:
Ambil satu buah pisang kepok, kemudian kupas kulitnya 1/3 bagian (bagian ujung).
Keluarkan semua daging buahnya, sehingga keluar melalui bagian kulit yang terbuka. Jadi kulit tetap utuh, kecuali 1/3 bagian ujungnya.
Daging buah ditampung dalam wadah (bisa piring, baki, mangkuk, dll), kemudian dicampurkan dengan voer yang sudah dihaluskan tadi. Porsi voer cukup 1 sendok takar susu bayi.
Adonan diremas-remas, sehingga sebaran voer dalam buah pisang menjadi lebih merata. Nah, sekarang masukkan adonan ke kulit pisang. Ini merupakan teknik mengkamuflase penglihatan burung, sehingga mau menyantap pisang (yang di dalamnya sudah terkandung voer halus).
Pisang digantung tepat di atas wadah pakan yang berisi voer kasar. Jika jatuh, pasti ke wadah pakan. Biasanya burung akan memungut pisang yang jatuh.
Jangkrik atau kroto tetap diberikan.
Untuk mengganti voer halus dalam kantong plastik, yang sudah diambil dan dicampurkan dalam pisang, Anda mesti menggantinya dengan cara memasukkan voer kasar sebanyak 1 sendok takar susu bayi. Setelah itu, kocok voer agar voer kasar tersebar merata dalam voer halus.
Hari kedua :
Prosesnya sama seperti hari sebelumnya. Ambil satu buah pisang, kemudian kupas kulitnya 1/3 bagian (bagian ujung).
Keluarkan semua daging buahnya, dan ditampung dalam wadah, lalu dicampurkan dengan voer halus sebanyak 1,5 sendok takar susu bayi. Jadi ada peningkatan 1/2 sendok dari hari pertama.
Adonan diremas-remas hingga merata, lalu dimasukkan ke kulit pisang. Pisang digantung tepat di atas wadah pakan yang berisi voer.
Jangkrik atau kroto tetap diberikan.
Untuk mengganti voer halus dalam kantong plastik, masukkan voer kasar sebanyak 1,5 sendok takar susu bayi. Setelah itu, kocok voer agar voer kasar tersebar merata dalam voer halus.
Hari Ketiga :
Ambil satu buah pisang, kemudian kupas kulitnya 1/3 bagian (bagian ujung). Keluarkan semua daging buahnya, dan ditampung dalam wadah, lalu dicampurkan dengan voer halus sebanyak 2 sendok takar susu bayi (ada peningkatan 1/2 sendok dari hari kedua).
Adonan diremas-remas hingga merata, lalu dimasukkan ke kulit pisang. Pisang digantung tepat di atas wadah pakan yang berisi voer.
Jangkrik atau kroto tetap diberikan.
Untuk mengganti voer dalam kantong plastik, masukkan voer kasar sebanyak 2 sendok takar susu bayi. Setelah itu, kocok voer dalam kantong plastik agar merata.
Demikian seterusnya, sehingga setiap hari dilakukan jumlah voer yang dicampur dengan pisang selalu bertambah 1/2 sendok takar susu bayi. Sebaliknya, Anda juga mesti memasukkan voer kasar ke kantong plastik dengan takaran yang sama seperti voer yang dicampurkan dengan pisang.
Dengan cara ini, maka kantong plastik yang pada hari pertama hanya berisi voer halus, lama-lama akan tergantikan oleh voer kasar secara bertahap. Selain itu, daging pisang dari hari ke hari makin tak mampu “memegang” voer. Selain jumlahnya dari hari ke hari makin bertambah (meski hanya 1/2 sendok takar susu bayi), juga jumlah voer kasarnya makin dominan.
Karena voer sulit menyatu lagi dengan buah pisang, bisa dipastikan makin banyak voer yang berjatuhan ke tempat pakan yang juga sudah berisi voer kasar. Karena sudah mulai terbiasa makan voer , burung pun akan mengambil ceceran voer yang jatuh ke tempat pakan berisi voer tersebut. Ya, dengan cara ini, burung dalam waktu seminggu sudah bisa makan voer total.
Mau mencoba? Bagi yang sudah bisa dan biasa melatih burung makan voer, sebaiknya teruskan saja cara lama. Metode ini hanya untuk kicaumania yang belum pernah atau sering mengalami kesulitan saat melatih burung makan voer.
Sekian Artikel yang sudah saya buat ini semoga bisa bermanfaat dan berguna untuk anda semua para kicau mania, Selamat mencoba dan semoga sukses.
0 Response to " Cara Cepat Agar Burung Mau Makan Voer Hanya Dalam Waktu 1 Minggu"
Post a Comment