Kenapa Ekor Murai Batu Tidak Tumbuh Panjang dan Maksimal? Inilah Penyebabnya | BirdElite -->

Kenapa Ekor Murai Batu Tidak Tumbuh Panjang dan Maksimal? Inilah Penyebabnya

Burung Murai Batu yang memiliki ekor panjang dengan maksimal merupakan menjadi salah satu daya tarik tersendiri bagi burung Murai Batu, bahkan tak jarang dengan ukuran seberapa panjangnya ekor burung Murai Batu tersebut dapat menentukan berapa harganya. Maka dari itulah banyak orang yang ingin memiliki burung Murai Batu yang memiliki ekor panjang yang maksimal.

Kenapa Ekor Murai Batu Tidak Tumbuh Panjang dan Maksimal? Inilah Penyebabnya

Namun, cukup sulit untuk mendapatkan Murai Batu ekor panjang, apabila burung tersebut tidak mewarisi gen ekor yang panjang, alhasil bulu ekor burung tersebut tidak akan maksimal. Apabila anda ingin memiliki burung Murai Batu ekor yang panjang, maka pilihlah indukan burung Murai Batu yang memiliki ekor super panjang.

Burung Murai Batu Ekor Panjang Dari Gen Indukan


Dengan indukan yang memiliki ekor panjang maka akan mewarisi gen ekor panjang terhadap anak-anaknya. Sehingga burung tersebut sudah besar maka nanti ekornya akan bisa tumbuh panjang dengan maksimal. Sampai saat ini perawatan dan makanan tidak terlalu bisa membuat ekor Murai Batu menjadi lebih panjang. Sebab, semua itu tergantung dari genetik masing-masing indukan.

Penyebab Ekor Murai Batu Tidak Panjang Maksimal


Pada artikel yang kali ini saya buat, saya akan memberikan beberapa Penyebab Ekor Murai Batu Tidak Tumbuh Pandang dan Maksimal. Karena banyaknya  kicau mania yang mengeluhkan ekor burung miliknya tidak panjang, padahal berasal dari gen Murai ekor panjang. Kira-kira apa yang menyebabkan ekornya tidak panjang? Ternyata hal tersebut karena faktor stres selama mabung.

Burung Murai Batu stres karena makanan yang tidak tepat, makanan kurang mencukupi, perawatan yang kurang bagus, dan burung ketakutan selama mabung. Agar Murai Batu tidak stres saat mabung, maka Anda harus memastikan burung mengonsumsi makanan yang membantu proses mabung dengan baik. Perlu Anda ketahui, berat bulu ekor Murai Batu sekitar 20-25 persen dari berat tubuhnya. Selain itu, bulu tersebut sebagian besar terdiri dari protein. Jika tidak memberikan makanan berprotein tinggi selama mabung, maka pertumbuhan ekor Murai Batu tidak akan maksimal. Kapan makan bergizi diberikan ke Murai Batu?

Waktu yang Tepat Memberikan Makanan Bergizi


Saat mabung, sebagian besar bagian bulu tubuh yang berjatuhan lebih dulu. Nah, itulah Anda sudah harus memberikan makanan berkualitas pada burung Murai Batu. Biasanya 1 bulan kemudian, baru bulu ekor yang berjatuhan.

Makanan kering tidak cukup untuk Murai Batu mabung. Tambahkan pula makanan hidup selama burung mabung. Anda dapat memberikan makanan hidup pada pagi hari dan sore hari. Tujuannya agar burung tetap mau mengonsumsi makanan kering di sela-sela pemberian makanan hidup. Burung yang makan makanan kering dan hidup sekaligus akan menyelesaikan masa mabung dengan baik. Jadi, selain diberi voer, maka tambahkan pula beberapa serangga kesukaan Murai Batu.

Pakan Berprotein Tinggi untuk Murai Batu


Anda juga harus tahu bahwa makanan bergizi untuk Murai Batu yang kandungan proteinnya tinggi adalah ikan dan katak, seperti yang disadur dari Davidsbirds.blogspot.com (9/10/2008). Tapi, Anda tidak disarankan untuk mengganti-ganti menu makanan Murai Batu selama mabung. Sistem pencernaan burung Murai membutuhkan waktu lama untuk menyesuaikan makanan baru. Jadi, apabila Anda ingin mencoba-coba makanan baru, sebaiknya jangan dilakukan saat burung mabung.

Tingkat Stres Burung Terlihat di Ekornya


Sebagai tambahan info, garis "stres" atau "fret" merupakan garis semi-transparan yang terlihat secara horizontal di sepanjang ekor Murai Batu. Garis ini menunjukkan bahwa burung tidak makan dengan baik ketika bulu ekor tumbuh. Ekor akan sering putus pada garis-garis tersebut. Hal ini sering terjadi sebelum mabung berikutnya. Burung Murai Batu yang stres dapat menyebabkan ekornya lebih pendek dari indukan sebelumnya. Bahkan, ekor burung tersebut bisa tidak tumbuh dengan baik. Apalagi jika pemberian makanan yang tidak benar, maka ekor Murai Batu bisa lebih pendek dari keturunan yang lain.

Demikianlah Artikel yang sudah saya bahas tentang Penyebab Ekor Murai Batu Tidak Tumbuh Panjang dan Maksimal. Semoga dengan artikel yang cukup singkat ini, bisa bermanfaat dan berguna untuk anda semua para kicau mania khususnya Murai Batu. Sekian dan Terimakasih.

1 Response to "Kenapa Ekor Murai Batu Tidak Tumbuh Panjang dan Maksimal? Inilah Penyebabnya"

  1. Numpang promo ya Admin^^
    ayo segera bergabung dengan kami di ionqq^^com
    dengan minimal deposit hanya 20.000
    add Whatshapp : +85515373217 ^_~

    ReplyDelete

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel