Cara Mudah Membedakan Lovebird GS Asli dan Palsu

Cara Mudah Membedakan Lovebird GS Asli dan Palsu - Lovebird GS atau green series yang mempunyai warna unik dan menarik harganya bisa semakin melambung. Burung Lovebird ini memiliki ciri khas warna dasar dan warna bagian tubuh lain terlihat kontras, sehingga dinamakan juga blorok.

Lovebird jenis ini termasuk burung import yang harganya cukup mahal. Ditambah dengan isu pelarangan import burung dari luar negeri, membuat harganya terus merangkak naik. Lovebird GS yang masih anakan saja bisa dibanderol minimal Rp 1,2 juta hingga Rp 1,5 juta per ekor tergantung gradasi ketajaman warna bulu di tubuhnya.

Melihat harga mahal tersebut, banyak pihak berusaha mengeruk keuntungan dengan cara memalsukan warna burung dengan pewarna buatan. Biasanya Lovebird Hijau Standard menjadi bahan burung Lovebird GS jadi-jadian atau palsu. Bayangkan keuntungan yang didapat oleh penipu untuk setiap ekor burung yang terjual.

Bagaimana agar Anda terhindar dari penipu yang menjual Lovebird GS palsu? Sebelumnya Anda harus mengenal pasti ciri-ciri Lovebird GS yang asli, seperti di bawah ini.

• Paruh blorok hijau, berwarna merah.
• Kepala berwarna merah dengan sedikit keemasan.
• Bagian lehernya masih terdapat warna merah dan kuning, atau gradasi merah ke hijau.
• Bagian dada berwarna kuning.
• Sayap berwarna hijau dengan trotol atau gradasi antara warna kuning dan hijau.
• Ekor berwarna kuning.
• Kaki berwarna hitam.

Kesimpulannya, Lovebird GS mempunyai ciri utama tubuhnya didominasi warna kuning dengan sayap bergradasi hijau cerah. Sementara itu, pemalsuan burung dengan pewarna buatan sudah marak terjadi sejak tahun 2010, dengan istilah semiran. Meski saat ini tren memalsukan warna burung tak seramai dulu, masih ada saja oknum yang melakukannya.

Semoga dengan artikel yang cukup singkat ini, bisa berguna dan bermanfaat untuk kita semua supaya bisa membedakan mana lovebird GS Asli dan Palsu. Semoga bermanfaat.

Share this post