Tips Memoles Murai Batu Ala om Aziz
Monday, 21 May 2018
Add Comment
Tips Memoles Murai Batu Ala om Aziz - Kemampuannya merawat, memoles, dari burung bakalan atau bahan, sudah tidak perlu di pertanyakan lagi, kekuatan tempurnya untuk selalu menjadi dirinya sendiripun sudah terbilang sangat kuatdan ulet, tak heran bila setelah mengurangi sebagian gacoan lamanya, untuk beralih momongan, tetap di harus di waspadai.
Burung Pleci adalah gaco lamanya, yang banyak orang bilang sangat sulit untuk mendapatkan setingan lombanya, namun beda halnya dengan Om Aziz, kesulitan memoles burung Pleci, dapat begitu mudah untuk dipolesnya, sudah banyak thropy serta piagam yang di peroleh dari melombakan burung Pleci miliknya, dan kini setelah banyak berkurangnya latber serta berkurangnya peserta di kelas Pleci, secara otomatis akan membuat berkurangnya jumlah hadiah yang disediakan oleh Panitia, membuat Om Aziz menjual beberapa polesannya terdahulu.
Bagi dirinya saat pertama kali memoles Pleci memanglah sangatlah sulit, tetapi dengan ketekunannya, segudang prestasi telah diraihnya seperti saat ini, dengan kelangenan barunya yang dirawat kurang lebih enam bulan yang lalu, Om Aziz sudah tidak lagi meragukan kemampuan gaco yang di polesnya.
Untuk memoles Murai Batu gacoannya ini Om Aziz menggunakan produk-produk dari publikan yang terpercaya untuk perawatannya, terutama untuk hariannya Om Aziz selalu meneteskan Ebod Vit di air minum Ashoka, bila Ashoka sudah mulai terlihat rewel, Om Azis selanjutnya menggunakan Ebod Solution untuk mengatasinya.
Menyikapi tentang bagaimana dan cara untuk polesannya mau tampil di gantangan, Om Aziz mencobanya dengan setelan harian jangkrik sebanyak tiga ekor setiap hari pagi dan sore hari atau menjelang malam hari, pagi hari Om Aziz membiasakan Ashoka untuk bangun lebih awal, karena meurutnya udara pagi bagus untuk merangsang Ashoka untuk berbunyi dan rajin, dan di perdengarkan masterannya, lambat laun suara masteran akan segera dapat terekam dengan cepat, karena setelah Ashoka cukup beristirahat di malam hari.
Maka penyesuaian terhadap bunyi-bunyian disekitarnya menjadi lebih flexible dan cepat, serta tingkat responnya untuk berbunyipun semakin tinggi. Pemberian kroto di pagi hari sesaat setelah mandi pagi, akan menambah Ashoka semakin hapy untuk berbunyi, untuk sore atau menjelang malam hari satu cepuk penuh kroto bersih serta tiga ekor jangkrik tetap di berikan, agar dengan perut kenyang, Ashoka beristirahat dengan tenang.
Sebagai pemula di kelas Murai Batu, dan berbekal pengalamannya memoles Pleci, Om Aziz ini merupakan sosok Kicau Mania muda yang harus di waspadai dengan gaco-gaco polesannya, karena dengan memoles burung Pleci saja bisa memiliki prestasi, apalagi dengan burung Murai Batu di tangannya. Terbukti dengan tampilnya Ashoka sebagai juara kedua di gantangan Latber Rutin Rusunawa BC pada hari Senin (28/08), sebagai awal menjajal Ashoka, untuk berlatih digantangan yang cocok untuk berlomba.
Burung Pleci adalah gaco lamanya, yang banyak orang bilang sangat sulit untuk mendapatkan setingan lombanya, namun beda halnya dengan Om Aziz, kesulitan memoles burung Pleci, dapat begitu mudah untuk dipolesnya, sudah banyak thropy serta piagam yang di peroleh dari melombakan burung Pleci miliknya, dan kini setelah banyak berkurangnya latber serta berkurangnya peserta di kelas Pleci, secara otomatis akan membuat berkurangnya jumlah hadiah yang disediakan oleh Panitia, membuat Om Aziz menjual beberapa polesannya terdahulu.
Bagi dirinya saat pertama kali memoles Pleci memanglah sangatlah sulit, tetapi dengan ketekunannya, segudang prestasi telah diraihnya seperti saat ini, dengan kelangenan barunya yang dirawat kurang lebih enam bulan yang lalu, Om Aziz sudah tidak lagi meragukan kemampuan gaco yang di polesnya.
Untuk memoles Murai Batu gacoannya ini Om Aziz menggunakan produk-produk dari publikan yang terpercaya untuk perawatannya, terutama untuk hariannya Om Aziz selalu meneteskan Ebod Vit di air minum Ashoka, bila Ashoka sudah mulai terlihat rewel, Om Azis selanjutnya menggunakan Ebod Solution untuk mengatasinya.
“ Cara Pakai Ebod Joss : Teteskan sebanyak 5 tetes kedalam air minum, lakukan selama 5 hari berturut-turut, Untuk burung yang kurang gacor dan suara burung kurang power, gunakan 2 hari sebelum lomba. Beri jarak 1minggu untuk mengulang pemakaian, hentikan pemakaian jika kondisi burung telah gacor “.
“ Manfaat Ebod Joss : Vitamin Penggacor segala jenis burug, sangat baik digunakan setelah mabung, dan tidak mau bunyi karena stress, atau karena suara burung kurang power ”.
Menyikapi tentang bagaimana dan cara untuk polesannya mau tampil di gantangan, Om Aziz mencobanya dengan setelan harian jangkrik sebanyak tiga ekor setiap hari pagi dan sore hari atau menjelang malam hari, pagi hari Om Aziz membiasakan Ashoka untuk bangun lebih awal, karena meurutnya udara pagi bagus untuk merangsang Ashoka untuk berbunyi dan rajin, dan di perdengarkan masterannya, lambat laun suara masteran akan segera dapat terekam dengan cepat, karena setelah Ashoka cukup beristirahat di malam hari.
Maka penyesuaian terhadap bunyi-bunyian disekitarnya menjadi lebih flexible dan cepat, serta tingkat responnya untuk berbunyipun semakin tinggi. Pemberian kroto di pagi hari sesaat setelah mandi pagi, akan menambah Ashoka semakin hapy untuk berbunyi, untuk sore atau menjelang malam hari satu cepuk penuh kroto bersih serta tiga ekor jangkrik tetap di berikan, agar dengan perut kenyang, Ashoka beristirahat dengan tenang.
Sebagai pemula di kelas Murai Batu, dan berbekal pengalamannya memoles Pleci, Om Aziz ini merupakan sosok Kicau Mania muda yang harus di waspadai dengan gaco-gaco polesannya, karena dengan memoles burung Pleci saja bisa memiliki prestasi, apalagi dengan burung Murai Batu di tangannya. Terbukti dengan tampilnya Ashoka sebagai juara kedua di gantangan Latber Rutin Rusunawa BC pada hari Senin (28/08), sebagai awal menjajal Ashoka, untuk berlatih digantangan yang cocok untuk berlomba.
0 Response to "Tips Memoles Murai Batu Ala om Aziz"
Post a Comment