Cara Membedakan Cucak Ijo Jantan dan Betina Muda atau Trotolan Dengan Mudah
Wednesday, 31 January 2018
Add Comment
Cara Membedakan Cucak Ijo Jantan dan Betina Muda atau Trotolan Dengan Mudah - Burung yang mempunyai nama ilmiah Chloropsis sonnerati Cucak ijo dalam bahasa asing dikenal juga dengan nama Greater green leafbird. Burung ini termasuk dalam suku Chloropseidae ini, burung cucak ijo memang sudah tidak asing lagi di telinga para kicau mania. Selain terkenal dengan nama cucak ijo, burung yang mempunyai struktur tubuh gempal ini ada sebagian orang menamai burung ini dengan nama burung daun , murai daun dan cica daun, dalam hal ini mungkin di karenakan bulu tubuhnya yang lebih dominan dengan motif berwarna hijau menyerupai warna dari daun.
Untuk ukuran tubuhnya, bisa mencapai panjang kurang lebih 22 cm bila diukur dari ujung paruh sampai dengan ujung ekor. Unggas jenis ini menyebar di beberapa pulau di indonesia seperti Sumatra, Semenanjung Malaya , Jawa, Bali, dan Kalimantan khususnya pulau Natuna. Habitat asli dari burung berbulu hijau ini biasanya yaitu di daerah perbukitan dan hutan dataran rendah yang mempunyai ketinggian tidak lebih dari 1000 meter DPL (di atas permukaan air laut). Di habitat aslinya satwa unggas yang satu ini mempunyai menu makanan berupa aneka buah-buahan segar dan serangga-serangga kecil.
Sedangkan Untuk popularitas burung yang apabila sudah gacor kebanyakan akan ngentrok dan ngotot ini di kalangan para penghobi burung ocehan terbilang cukup banyak peminatnya. Meskipun harganya yang tergolong cukup tinggi, burung yang satu ini tetap menjadi salah satu burung idola dan idaman para kicau mania, baik yang akan ditargetkan sebagai burung rumahan atau yang lebih menariknya lagi untuk dijadikan kontestan dalam ajang lomba burung gantangan.
Cucak ijo jantan dan betina dewasa sangat mudah dibedakan walaupun oleh pemula sekalipun. Karena perbedaannya sangat jelas dengan adanya warna hitam dibagian muka sampai leher bagian depan untuk Cucak ijo jantan dewasa (atau biasa disebut nopeng/topeng), sedangkan Cucak ijo betina tidak nopeng. Tapi untuk Cucak ijo yang masih muda (trotolan) cukup sulit untuk membedakannya, apalagi untuk kita yang masih pemula.
Tapi ada beberapa ciri-ciri yang bisa kita jadikan panduan sebelum kita memutuskan untuk membeli Cucak ijo muda/trotolan.
Ciri-ciri Cucak ijo jantan dan betina muda/trotolan:
Semoga dengan artikel yang cukup singkat ini, bisa bermanfaat dan dapat membantu kita untuk mengetahui atau membedakan antara burung Cucak ijo Jantan maupun Betina, Selamat mencoba dan semoga berhasil.
Untuk ukuran tubuhnya, bisa mencapai panjang kurang lebih 22 cm bila diukur dari ujung paruh sampai dengan ujung ekor. Unggas jenis ini menyebar di beberapa pulau di indonesia seperti Sumatra, Semenanjung Malaya , Jawa, Bali, dan Kalimantan khususnya pulau Natuna. Habitat asli dari burung berbulu hijau ini biasanya yaitu di daerah perbukitan dan hutan dataran rendah yang mempunyai ketinggian tidak lebih dari 1000 meter DPL (di atas permukaan air laut). Di habitat aslinya satwa unggas yang satu ini mempunyai menu makanan berupa aneka buah-buahan segar dan serangga-serangga kecil.
Sedangkan Untuk popularitas burung yang apabila sudah gacor kebanyakan akan ngentrok dan ngotot ini di kalangan para penghobi burung ocehan terbilang cukup banyak peminatnya. Meskipun harganya yang tergolong cukup tinggi, burung yang satu ini tetap menjadi salah satu burung idola dan idaman para kicau mania, baik yang akan ditargetkan sebagai burung rumahan atau yang lebih menariknya lagi untuk dijadikan kontestan dalam ajang lomba burung gantangan.
Cucak ijo jantan dan betina dewasa sangat mudah dibedakan walaupun oleh pemula sekalipun. Karena perbedaannya sangat jelas dengan adanya warna hitam dibagian muka sampai leher bagian depan untuk Cucak ijo jantan dewasa (atau biasa disebut nopeng/topeng), sedangkan Cucak ijo betina tidak nopeng. Tapi untuk Cucak ijo yang masih muda (trotolan) cukup sulit untuk membedakannya, apalagi untuk kita yang masih pemula.
Tapi ada beberapa ciri-ciri yang bisa kita jadikan panduan sebelum kita memutuskan untuk membeli Cucak ijo muda/trotolan.
Ciri-ciri Cucak ijo jantan dan betina muda/trotolan:
- Pada Cucak Ijo jantan, lingkaran bulu alis matanya berwarna kuning tua sedangkan pada Cucak ijo betina berwarna kuning pudar keputihan.
- Pada Cucak Ijo jantan, bulu yang melingkar di bagian matanya akan rontok dan tumbuh bulu berwarna hitam mengkilap sampai pada bagian leher setelah dewasa. Sedangkan pada burung betina, bulu yang menglingkar di bagian matanya akan pudar dan berwarna putih.
- Paruh bagian bawah Cucak ijo jantan berwarna coklat kehitaman dan akan menjadi hitam pekat setelah dewasa. Sedangkan pada Cucak ijo betina, paruh bagian bawahnya berwarna putih kehitaman.
- Cekungan pada paruh bagian bawah Cucak ijo jantan berbentuk huruf V, sedangkan pada Cucak ijo betina berbentuk huruf U.
- Pada bagian leher perbedaannya cukup jelas karena pada Cucak ijo jantan, bulu bagian dagu sampai leher berwarna kuning tua, bulu-bulu kuning tersebut lama-kelamaan akan rontok dan berganti dengan bulu-bulu totol hitam seiring bertambahnya usia, sampai akhirnya menjadi full berwarna hitam pekat setelah dewasa. Sedangkan bulu pada Cucak ijo betina berwarna kuning pudar, dan lama-kelamaan akan menjadi putih setelah dewasa.
- Supit udang CI jantan terasa agak keras kalau ditekan dengan jari dan jaraknya cukup rapat, sedangkan supit udang CI betina terasa lunak dan jaraknya lebih lebar.
- Cucak ijo muda/trotol kakinya masih terlihat basah, sedangkan Cucak ijo dewasa, kakinya sudah kering (bersisik). Jadi kalau menjumpai Cucak ijo yang kakinya sudah kering (bersisik) tapi belum nopeng, berarti Cucak ijo tersebut kemungkinan besar adalah betina.
Semoga dengan artikel yang cukup singkat ini, bisa bermanfaat dan dapat membantu kita untuk mengetahui atau membedakan antara burung Cucak ijo Jantan maupun Betina, Selamat mencoba dan semoga berhasil.
0 Response to "Cara Membedakan Cucak Ijo Jantan dan Betina Muda atau Trotolan Dengan Mudah"
Post a Comment