Gedang Godog Kuasai Kelas Cucak Hijau Berkat Terapi EF di Srikandi Cup 2
Tuesday, 24 April 2018
Add Comment
Gedang Godog Kuasai Kelas Cucak Hijau Berkat Terapi EF di Srikandi Cup 2 - Gedang Godog berhasil membawa pulang gelar juara 1, 2, 3, dan 4 pada kelas cucak hijau di even Srikandi Cup 2, Sabtu 21 April. Gaco milik Wawan yang tergabung di Rayap Laut sukses berkat asupan EF yang super. Setiap pemain mempuyai rahasia sendiri untuk membuat burungnya moncer, salah satunya adalah Wawan yang sukses dengan terapi EF kepada jagoannya di kelas cucak hijau. Menggelontor ulat hongkong lebih dari 10 biji pada gaco cucak hijau sudah tergolong sesuatu yang ekstrim.
Selain bisa membuat burung terlalu panas, efek lainnya juga bisa membuat bulu cepat rontok. Namun hal tersebut sepertinya tidak berlaku pada cucak hijau Gedang Godog andalan Wawan. Tak tanggung-tanggung, Wawan yang bernaung dibawah komando Beni dari Rayap Laut ini menggelontor Gedang Godog dengan 40 biji ulat hongkong.
Hasilnya pun istimewa, Gedang Godog meraih sekali juara pertama, ke dua, ke tiga dan ke empat pada laga Srikandi Cup 2 hari Sabtu 21 April 2018. “Saya memberikan Gedang Godog ulat hongkong 20 biji pada H-1 dan 20 biji lagi saat pagi hari evennya. Meski ini tergolong nyeleneh dan ekstrim tapi memang ini kesukaannya,” ungkap Wawan.
Uniknya, meski mengkonsumsi ulat hongkong begitu banyak. Burung bertubuh bongsor ini tidak pernah kepanasan atau rontok bulunya. Malah penampilannya semakin menggilla, seperti yang ditunjukkannya pada sesi B. Tonjolan 2 versi disuguhkan burung berusia 2 tahun ini untuk menggaet hati juri. Saat Gedang Godog mengeluarkan tembakan irama cililin pasti disambung dengan tengkek. Namun saat tembakan rapat isian gereja tarung keluar selalu di ikuti lagu prenjak.
“Tadi tembakan yang disuguhkan Gedang Godog sangat mencolok, para juri sampai melihatnya berkali-kali saat 2 versi tonjolan dikeluarkannya,” jelas Wawan.
Di kelas love bird, Nella andalan Rheo masih eksis ditangga juara. Rajin mengeluarkan kekean berdurasi super sepertinya sudah menjadi ciri khas burung berwarna biru mangsi ini. Aksi stabil yang ditunjukkan Nella membuatnya menggondol satu tropi pertama, kedua dan ketiga pada gelaran yang berlokasi di arena BnR Koblen, Surabaya. “Alhamdulillah anak wadon ini masih stabil dijalur juara dan selalu tampil membanggakan,” kata Rheo.
Selain Nella, Farid yang datang dari kota Pandaan turut mengukir prestasi apik lewat gaconya Rihana. Membawa nama Duta Meiko ARK Cup PPN, Rihana membawa pulang satu tropi pertama dan dua tropi kedua.
“Saya akui hari ini lawannya edan-edan, sebutan super dari juri rasanya seperti tidak ada habisnya dari seluruh penjuruh gantangan. Untungnya Rihana dalam performa terbaiknya dan sering mengeluarkan durasi super juga,” ucap Farid.
Cak Rio yang membawa kenari New Sancaka pulang dengan senyum lebar. Bagaimana tidak, gaco anyar dari juri muda Jangkar SF ini nyaris nyeri berkat aksi ngedur New Sancaka dengan membawakan lagu cengkok standar. “Kuncinya sih selalu bersyukur mas dengan hasil yang dicapai,” ucap pria murah senyum ini.
Selain bisa membuat burung terlalu panas, efek lainnya juga bisa membuat bulu cepat rontok. Namun hal tersebut sepertinya tidak berlaku pada cucak hijau Gedang Godog andalan Wawan. Tak tanggung-tanggung, Wawan yang bernaung dibawah komando Beni dari Rayap Laut ini menggelontor Gedang Godog dengan 40 biji ulat hongkong.
Hasilnya pun istimewa, Gedang Godog meraih sekali juara pertama, ke dua, ke tiga dan ke empat pada laga Srikandi Cup 2 hari Sabtu 21 April 2018. “Saya memberikan Gedang Godog ulat hongkong 20 biji pada H-1 dan 20 biji lagi saat pagi hari evennya. Meski ini tergolong nyeleneh dan ekstrim tapi memang ini kesukaannya,” ungkap Wawan.
Uniknya, meski mengkonsumsi ulat hongkong begitu banyak. Burung bertubuh bongsor ini tidak pernah kepanasan atau rontok bulunya. Malah penampilannya semakin menggilla, seperti yang ditunjukkannya pada sesi B. Tonjolan 2 versi disuguhkan burung berusia 2 tahun ini untuk menggaet hati juri. Saat Gedang Godog mengeluarkan tembakan irama cililin pasti disambung dengan tengkek. Namun saat tembakan rapat isian gereja tarung keluar selalu di ikuti lagu prenjak.
“Tadi tembakan yang disuguhkan Gedang Godog sangat mencolok, para juri sampai melihatnya berkali-kali saat 2 versi tonjolan dikeluarkannya,” jelas Wawan.
Di kelas love bird, Nella andalan Rheo masih eksis ditangga juara. Rajin mengeluarkan kekean berdurasi super sepertinya sudah menjadi ciri khas burung berwarna biru mangsi ini. Aksi stabil yang ditunjukkan Nella membuatnya menggondol satu tropi pertama, kedua dan ketiga pada gelaran yang berlokasi di arena BnR Koblen, Surabaya. “Alhamdulillah anak wadon ini masih stabil dijalur juara dan selalu tampil membanggakan,” kata Rheo.
Selain Nella, Farid yang datang dari kota Pandaan turut mengukir prestasi apik lewat gaconya Rihana. Membawa nama Duta Meiko ARK Cup PPN, Rihana membawa pulang satu tropi pertama dan dua tropi kedua.
“Saya akui hari ini lawannya edan-edan, sebutan super dari juri rasanya seperti tidak ada habisnya dari seluruh penjuruh gantangan. Untungnya Rihana dalam performa terbaiknya dan sering mengeluarkan durasi super juga,” ucap Farid.
Cak Rio yang membawa kenari New Sancaka pulang dengan senyum lebar. Bagaimana tidak, gaco anyar dari juri muda Jangkar SF ini nyaris nyeri berkat aksi ngedur New Sancaka dengan membawakan lagu cengkok standar. “Kuncinya sih selalu bersyukur mas dengan hasil yang dicapai,” ucap pria murah senyum ini.
0 Response to "Gedang Godog Kuasai Kelas Cucak Hijau Berkat Terapi EF di Srikandi Cup 2"
Post a Comment